Seharusnya acara bercinta dapat memberi kenikmatan bagi kedua belah pihak baik bagi pria maupun wanita yang menjadi pasangannya, namun kenyataannya acara bercinta tak selalu menjadi acara yang "paling ditunggu-tunggu" oleh kaum wanita. Mengapa?
Ternyata ini ada hubungannya dengan cara pria melakukan foreplay yang membuat wanita jadi ilfil (ilang feeling) atau jadi tidak tertarik lagi dengan urusan ranjang. Yuk kita lihat apa saja sih kesalahan kaum Adam ini:
1. ‘Membersihkan’ telinga pasangan, merupakan ide yang buruk
Pria sering mengira, dengan jilatan lidah di telinga pasangannya, maka untuk menuju ke langkah berikutnya akan lebih ‘mulus’. Padahal, tindakan pria ‘membersihkan’ telinga pasangannya hingga basah hanya akan membuat wanita merasa geli dan ingin tertawa sekeras-kerasnya. Nah, agar ia tidak melakukan ‘kesalahan’ berikutnya, katakan padanya untuk memberikan gigitan kecil pada daun telinga Anda secara lembut. Kemudian arahkan ia untuk memberikan sedikit stimulasi dengan menghembuskan napas pada telinga Anda secara perlahan.
2. Gaya ciuman Anda yang buruk merupakan gangguan buatnya
Seharusnya sebuah ciuman itu bisa menghasilkan gairah dan bukan gangguan. Itulah sebabnya mengapa wanita sangat membenci jika air liur pasangannya tiba-tiba menjadi banyak bahkan berlebihan saat berciuman dengannya. Jika Anda mengalami situasi ini, berikut solusinya: Saat memulai berciuman dengannya, cobalah untuk mengontrol keluarnya air liur Anda dengan cara menelannya. Cara ini memang membutuhkan kesabaran dan latihan, tapi dengan usaha keras Anda, dijamin Anda tak akan memerlukan waktu yang lama untuk membuat pasangan Anda bahagia kembali.
3. Tidak sabar dengan foreplay
Pria kadang tak terlalu sabar untuk melakukan foreplay pada pasangannya. Padahal pada dasarnya, wanita hanya membutuhkan ‘sedikit’ waktu untuk membangkitkan gairahnya. Jadi, minta ia untuk memanfaatkan keinginan Anda ini sebagai jalan mulus untuk mencapai hasrat Anda berdua. Jangan terburu-buru saat melakukan foreplay, agar tidak ada bagian dari tubuhnya yang terlewat oleh sentuhan tangan Anda.
4. Menggigit dan memainkan puting dengan jari = siksaan!
Bagi pria dan wanita, bagian ini merupakan area sensitif yang harus diperlakukan dengan sangat hati-hati. Tapi terkadang prialah sebagai pihak yang sering melalaikan ‘peraturan’ ini. Katakan padanya, tak perlu menggigit atau menggunakan gerakan tangan yang agresif untuk menstimulasinya, cukup perlakukan bagian ini dengan lembut dan sangat hati-hati, seperti mengulum dan mempermainkannya dengan lidah.
Sumber: Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar